1. Makan secukupnya, jangan sampai kekenyangan dan makanan itu harus sudah pasti halal agar hati menjadi bersinar.
kalau kita makan kekenyangan maka akan menyebabkan ngantuk, sehingga kita menjadi malas dan kurang berkonsentrasi dalam melakukan suatu kegiatan,seperti melakukan shalat, kita jadi tidak berkonsentrasi, padahal kita sedang berhadapan dengan Allah SWT.
makanan halal berarti yang sudah pasti halal, bukan syubhat maupun haram. jangan salah membedakan makanan yang halal, syubhat, makruh, dan haram. yang haram diperbolehkan kita konsumsi tapi harus karena terpaksa, seperti kita terjebak di padang pasir yang luas, yang ada hanya anjing sedangkan jika kita tidak memakannya maka kita akan mati, maka kita dibolehkan dalam islam untuk memakannya.
2. menghindari duduk dengan orang yang tidak baik.
maksudnya dalam pergaulan kita harus memilih berteman baik dengan orang yang baik, jangan berteman dengan orang yang tidak baik, karena bisa saja kita tertular menjadi pribadi yang tidak baik.“Seseorang yang duduk (berteman) dengan orang sholih dan orang yang jelek adalah bagaikan berteman dengan pemilik minyak misk dan pandai besi. Jika engkau tidak dihadiahkan minyak misk olehnya, engkau bisa membeli darinya atau minimal dapat baunya. Adapun berteman dengan pandai besi, jika engkau tidak mendapati badan atau pakaianmu hangus terbakar, minimal engkau dapat baunya yang tidak enak.” (HR. Bukhari no. 2101, dari Abu Musa)
3. merasa bahwa ajal selalu mengintai.
kita tidak tahu kapan kita akan meninggal, itu adalh salah satu rahasia Allah.
semoga ilmu ini menjadi ilmu yang berkah. aamiin...
semoga ilmu ini menjadi ilmu yang berkah. aamiin...